Mesin Vespa
12.29PRINSIP DASAR KINERJA MESIN VESPA
Prisip dasar kinerja dari pada mesin vespa ini berbasis dua tak atau dua langkah, langkah pertama adalah pembilasan serta percampurannya antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator, lalu langkah kedua proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir transmisi. Di bawah ini saya akan menjelaskan perangkat mesin vespa super yang terdiri dari
I. KARBURATOR
Karburator adalah satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa alat elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas gas yan ada distang kemudi lalu perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan dengan sendirinya.
II. PENGAPIAN
Yang disebut Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh poros engkol atau krukas yang ada dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan yang menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi daihasilkan dari SPUL PLATINA yang ada dalam medan magnet, setrum dari spul di stabilkan KONDENSATOR berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran oleh PLATINA setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh KOIL, proses ini berdampak percikan api di BUSI berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah
III. RUANG BAKAR
Ruang bakar adalah satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses MIXTURISASI atau penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara KRUKAS atau poros engkol stelah bahan bakartercampur di transperkan oleh seher yang nya tlah terdorong oleh proses sebelumnya melelui rongga ransfering yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan bakar mengalami penekannan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER di sini lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi, sisa bahan bakar yang berjenis korbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang mengarah ke KNALPOT yang berfungsi menmanfaatkan gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan juga knalpot ini berfungsi sebagai peredam suara ledakan,
IV. ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di girbok di melalui KOPLING atau cluth yang berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesui dengan keinginan pengendara dalam gir bok terdiri dari GEAR PRIMER atau lebih di kenal dengan gigi borobudur rotasi dari gigi borobudur ini berhubungan langsung dengan GEAR SEKUNDER atau lebih dikenal sebagai gigi seri. Pengaturan transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 doleh CRASH GEAR atau gigi silang pengaturan ini langsung di hubung kan ke kendali atau stang motor, keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga tidak menggunakan sistem rantai. Dalam perawatan lebih murah dan mudah yang terpenting adalah ketelitian dan ka apikan kit menggunakan mesin ini.
Prisip dasar kinerja dari pada mesin vespa ini berbasis dua tak atau dua langkah, langkah pertama adalah pembilasan serta percampurannya antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator, lalu langkah kedua proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir transmisi. Di bawah ini saya akan menjelaskan perangkat mesin vespa super yang terdiri dari
I. KARBURATOR
Karburator adalah satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa alat elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas gas yan ada distang kemudi lalu perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan dengan sendirinya.
II. PENGAPIAN
Yang disebut Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh poros engkol atau krukas yang ada dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan yang menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi daihasilkan dari SPUL PLATINA yang ada dalam medan magnet, setrum dari spul di stabilkan KONDENSATOR berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran oleh PLATINA setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh KOIL, proses ini berdampak percikan api di BUSI berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah
III. RUANG BAKAR
Ruang bakar adalah satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses MIXTURISASI atau penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara KRUKAS atau poros engkol stelah bahan bakartercampur di transperkan oleh seher yang nya tlah terdorong oleh proses sebelumnya melelui rongga ransfering yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan bakar mengalami penekannan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER di sini lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi, sisa bahan bakar yang berjenis korbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang mengarah ke KNALPOT yang berfungsi menmanfaatkan gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan juga knalpot ini berfungsi sebagai peredam suara ledakan,
IV. ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di girbok di melalui KOPLING atau cluth yang berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesui dengan keinginan pengendara dalam gir bok terdiri dari GEAR PRIMER atau lebih di kenal dengan gigi borobudur rotasi dari gigi borobudur ini berhubungan langsung dengan GEAR SEKUNDER atau lebih dikenal sebagai gigi seri. Pengaturan transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 doleh CRASH GEAR atau gigi silang pengaturan ini langsung di hubung kan ke kendali atau stang motor, keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga tidak menggunakan sistem rantai. Dalam perawatan lebih murah dan mudah yang terpenting adalah ketelitian dan ka apikan kit menggunakan mesin ini.
unique
11.41Vespa Terberat
Vespa 250 GTS merupakan scooter roda dua terberat saat ini yang diproduksi Piaggio.
Serie yang bernomor bodi awal ZAPM 451 ini diperuntukan untuk public sejak tahun
2005 dan memiliki berat keseluruhan 148 kg (Giorgio Sarti, 2006).
Vespa Tertinggi
Vespa 200/125 GTL merupakan scooter roda dua tertinggi saat ini yang diproduksi
Piaggio. Serie yang berawal nomor bodi ZAPM 312 (200 cc) / 311 (125 cc) ini,
diperuntukan public sejak tahun 2003 dan memiliki tinggi 1180 mm (Davide Mazzanti
and Team, 2004). Untuk ukurannya ditentukan dari ujung paling atas handlebar
(batok stang) Vespa dalam keadaan berdiri tegak sampai ke permukaan tanah.
Vespa terpendek
Vespa 50 merupakan scooter roda dua terpendek yang pernah diproduksi Piaggio.
Serie dengan nomor bodi berawal V5A1T yang dibuat tahun 1963 ini memiliki panjang
hanya 1630 mm (Davide Mazzanti and Team, 2004).
Untuk ukurannya ditentukan dari ujung spakbor Vespa dalam keadaan berdiri tegak
sampai dengan ujung ekor paling belakang-bawah.
VESPA Terendah
Vespa 98 merupakan scooter terendah yang pernah diproduksi Piaggio. Scooter yang keluar antara tahun 1946-1947 memiliki tinggi hanya 860 mm. Dengan nomor serie body/rangka V98 scooter ini diproduksi sebanyak 17.078 unit (Davide Mazzanti and Team, 2004). Vespa 98 merupakan salah satu generasi pertama scooter keluaran Piaggio yang dijual untuk umum. Untuk ukurannya ditentukan dari ujung atas-tengah handlebar (stang) Vespa dalam keadaan berdiri tegak sampai ke permukaan tanah.
VESPA Teringan
Vespa 98 merupakan scooter teringan yang pernah diproduksi Piaggio. Scooter yang keluar antara tahun 1946-1947 memiliki berat hanya 60 kg. Dengan nomor serie body/rangka V98 scooter ini diproduksi sebanyak 17.078 unit (Davide Mazzanti and Team, 2004). Vespa 98 merupakan salah satu generasi pertama scooter produk Piaggio yang dijual untuk umum.
Tahun :1946 / 1947VIN :V98Nomor :01 / 18079Produksi :18079 unitFork depan masih mengadopsi roda pesawat terbang dan berada di sebelah kiri ban depan (sekarang di sebelah kanan ban). Dengan kapasitas mesin 98 cc maksimal kecepatan hanya 75 km/jam, konsumsi bahan bakar 3 : 100 atau 3 liter buat 100 km, irit kan? Vespa 98 ini di produksi tahun 1946, sebagai cikal bakal model Vespa yang melegenda hingga sekarang. Pertama beredar, V98 sangat diminati oleh masyarakat karena harganya yang murah serta keamanan dan kenyamanannya. Di tahun berikutnya (1947) V98 di produksi dengan jumlah unit yang sama (18079 unit), dan hasilnya laris manis di pasaran.
Vespa Hoffmann diproduksi antara tahu 1950 - 1954 di Jerman. Ini semua diawali saat pada tahu 1949, Piaggio setuju memberikan lisensi kepada Hoffmann untuk memproduksi dan memperdagangkan. Vespa 125 Hoffmann tidak hanya di perdagangkan di Jerman saja, tapi juga di Inggris dan Perancis. D Inggris di kenal dengan nama Vespa Douglass karena perjualannya di bawah lisensi Douglass dan di Perancis di bawah lisensi PACMA.
Vespa dengan Box depan Pertama
Piaggio pertama kali mengaplikasikan box bagasi di bagian depan pada skuternya adalah untuk Vespa 160GS MK II (Mark II). Vespa yang dilansir tahun 1963 ini juga merupakan generasi paling terakhir dari serie Grand Sport.
Vespa dengan Knalpot sebelah kanan
Vespa 160GS MK I (Mark I) keluaran 1962 merupakan Vespapertama produksi Piaggio untuk umum yang mengaplikasikan saluran gas buangnya (knalpot) di sebelah kanan.
DOUGLAS 42L2.
42L2 adalah Vespa pertama buatan Douglas (Inggris) yang menempatkan lampu depan di bagian stang. Vespa berkekuatan 125cc keluaran tahun 1955 ini mendobrak tradisi Douglas dalam penempatan lampu depan. Sebagaimana diketahui pada awalproduksi Vespa, Douglasmenempatkan lampu depannya tepat ditengah bodi depan.
Jenis-jenis Vespa
09.10
Vespa memiliki banyak tipe, diawal kemunculan nya pada tahun
1945 sampai 2008 telah tercipta tipe/jenis-jenis vespa yang merupakan bintang pada tahun nya. berikut ini jenis-jenis nya :
Vespa MP6 Prototipe, 1945
Vespa V30, 1951
Vespa VL1, 1955
Vespa GS V2, 1956
Vespa GS Mk1, 1962
Vespa Super-Sprint 90, 1965
Vespa Primavera, 1968
Vespa Rally, 1972
Vespa New PX, 1998/1999
Vespa ET4, 2001
Vespa LX, 2005-2007
Vespa GTV, 2007-2008
Vespa S, 2008
1945 sampai 2008 telah tercipta tipe/jenis-jenis vespa yang merupakan bintang pada tahun nya. berikut ini jenis-jenis nya :
Vespa MP6 Prototipe, 1945
Vespa V30, 1951
Vespa VL1, 1955
Vespa GS V2, 1956
Vespa GS Mk1, 1962
Vespa Super-Sprint 90, 1965
Vespa Primavera, 1968
Vespa Rally, 1972
Vespa New PX, 1998/1999
Vespa ET4, 2001
Vespa LX, 2005-2007
Vespa GTV, 2007-2008
Vespa S, 2008
Sejarah Vespa
07.37Piaggio didirikan pada tahun1884 di Italia oleh Rinaldo Piaggio. Pada awalnya Piaggio adalah pabrikan yang memproduksi peralatan kapal, rel kereta dan gerbong kereta api. Pada saat Perang Dunia Pertama berkecamuk, Piaggio memproduksi pesawat terbang.
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio di bom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah.
Dibantu oleh ahli pesawat terbang Corradino D’Ascanio, Enrico menciptakan sebuah design alat transportasi roda dua dengan inspirasi dan teknologi dari pesawat terbang. Konstruksi suspensi monoshock untuk memudahkan mengganti ban diadaptasi dari roda pesawat terbang, bahkan produk pertamanya benar-benar menggunakan roda depan pesawat terbang. Starter dibuat dari bagian komponen bom, serta bodinya terbuat dari alumunium seperti bodi pesawat terbang.Menurut berbagai sumber, Vespa di produksi pertama kali pada tahun 1945. Kata ”Vespa” berasal dari kata ”Wesp” yang berarti ”binatang penyengat atau lebah”. Memang konstruksi Vespa jika dilihat dari atas terlihat seperti lebah.
Dalam perkembangannya, Vespa tidak hanya di pasarkan di Italia, tetapi juga laris di Perancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Brasil serta India. Karena minat konsumen yang begitu besar, Vespa juga di prosuksi di Jerman dan Inggris.Selain Vespa, pada masa itu juga lahir berbagai merek kendaraan roda dua jenis ini, seperti Lambreta, Zundap, Heinkel, NSU, Hummel. Akan tetapi yang hingga saat ini eksis di Indonesia adalah Vespa dan disusul oleh Lambretta
Dibantu oleh ahli pesawat terbang Corradino D’Ascanio, Enrico menciptakan sebuah design alat transportasi roda dua dengan inspirasi dan teknologi dari pesawat terbang. Konstruksi suspensi monoshock untuk memudahkan mengganti ban diadaptasi dari roda pesawat terbang, bahkan produk pertamanya benar-benar menggunakan roda depan pesawat terbang. Starter dibuat dari bagian komponen bom, serta bodinya terbuat dari alumunium seperti bodi pesawat terbang.Menurut berbagai sumber, Vespa di produksi pertama kali pada tahun 1945. Kata ”Vespa” berasal dari kata ”Wesp” yang berarti ”binatang penyengat atau lebah”. Memang konstruksi Vespa jika dilihat dari atas terlihat seperti lebah.
Dalam perkembangannya, Vespa tidak hanya di pasarkan di Italia, tetapi juga laris di Perancis, Inggris, Jerman, Spanyol, Brasil serta India. Karena minat konsumen yang begitu besar, Vespa juga di prosuksi di Jerman dan Inggris.Selain Vespa, pada masa itu juga lahir berbagai merek kendaraan roda dua jenis ini, seperti Lambreta, Zundap, Heinkel, NSU, Hummel. Akan tetapi yang hingga saat ini eksis di Indonesia adalah Vespa dan disusul oleh Lambretta